Kamis, 05 Januari 2012

Cara merawat kulit yang berjerawat

Jerawat adalah masalah yang cukup memusingkan untuk sebagian besar remaja apalagi kaum wanita. Jerawat merupakan peradangan kulit yang menimbulkan nanah akibat tertutupnya pori-pori kulit. Banyak penyebab timbulnya jerawat mulai dari kulit yang berminyak, bakteri, sel-sel kulit mati, makanan, kosmetik, hormonal, stress, dll.
Tapi jangan khawatir selama kita merawat kulit muka kita dengan benar dan telaten, kulit mulus bukan masalah lagi. Cara untuk merawat kulit yang paling dasar adalah mencuci muka dengan air bersih kalau bisa dengan handuk hangat kemudian dibilas lagi dengan air dingin pada pagi dan malam hari atau setelah bepergian.
Ada berbagai cara merawat kulit mulai dari cara tradisional sampai dengan modern. Cara tradisional bisa dengan menggunakan beberapa masker yang berasala langsung dari alam seperti:
  1. masker dari daun binahong - 2 lembar daun diremas-remas sampai keluar getahnya, getah tersebut dioleskan ke wajah secara merta selama 1-2 jam,
  2. masker jeruk nipis - oleskan air jeruk nipis ke seluruh wajah untuk pemakaian pertama kali campurkan dengan air dengan perbandingan 1 air jeruk : 2 air putih.
  3. masker telur - oleskan putih telur keseluruh wajah biarkan 15-20 menit, kemudian bilas dengan handuk hangat.
Cara modern tentunya dengan pemakain obat-obat kimia, sebaiknya dengan petunjuk dokter spesialis kulit dan apabila mau mencoba pemakaian cream uka coba dahulu ke kulit dibelakag telinga atau leher denagn tujuan melihat apakah ada iritasi terhadap kulit kita atau tidak. Dan apabila akan mencoba cream baru sebaiknya jangan tiba-tiba berubah dari cram muka yang lama.... pertama kurangi pemakaian dosis dari cream lama mulai dari sehari sekali - dua hari sekali - seminggu dua kali - seminggu sekali - kemudian silahkan memulai mengganti dengan cream muka yang baru.

Selamat mencoba....

Tusuk Gigi Bambu dapat menyebabkan tetanus

Tetanus atau juga lockjaw yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tertani dimana menyerang sistem saraf dan otot sehingga menyebabkan kejang-kejang. Bakteri Clostridium tetani terdapat pada tanah, saluran pencernaan dan feses binatang seperti kuda, kucing, tikus, babi, ayam, dll.
Bakteri clostridium tetani masuk ke dalam tubuh melalui luka atau infeksi dari jaringan tubuh dengan perantara benda seperti paku yang berkarat dan tusuk gigi bambu.
Kenalan saya meninggal karena tetanus disebabkan oleh infeksi dari daerah gusi karena menggunakan tusuk gigi dari bambu. Gejala awalnya hanya dari makanan yang tersangkut di giginya dibersihkan dengan tusuk gigi, kemusian gusinya bengkak tapi beberapa hari kemudian pembengkakan gusi sembuh. Pembengkakan gusi memang sembuh dengan sendirinya tetapi rahang jadi sulit untuk digerakkan dan mengalami demam. Beberapa kali pergi ke dokter dan diberi obat, tidak ada praduga ke arah tetanus.
Setelah sekitar 2 minggu dari sembuhnya pembengkakan gusi beliau mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Oleh teman terdekatnya langsung dibawa ke ICU dan sempat bertahan 4 hari sebelum dipanggil oleh Yang Mahakuasa.
Oleh karena itu, gunakanalah pembersih gigi yang aman seperti benang pembersih gigi atau dental floss.